Syukurku pada-Nya atas rasa cinta yang tak pernah putus dari kalian, para sahabat, kawan, kakak, dan juga adik. Terkadang satu dua dari kalian 'berhenti' mencintaiku. Namun tak lama selalu berganti dengan cinta sebagian lain dari kalian.
Sedih memang saat menyadari ada yang 'berhenti' mencintaiku. Namun selalu terobati oleh cinta lain. Walau kenyataanya luka ini tak pernah benar-benar sembuh. Aku ingin selalu membuat kalian, para sahabat, kawan, kakak, dan juga adik untuk selalu mencintaiku. Tapi ternyata tidak bisa untuk memaksakan hati. Dan itu sama sekali tidak perllu aku lakukan -walau ingin.
Begitu seringnya terjatuh, membuatku belajar utnuk tak menggubris rasa sakitnya. Bahkan saat terjatuh dari ketinggian yang tak terhingga, aku mencoba mengabaikan sakitnya.
Sabar dan ikhlas, begitu pesan salah satu dari kalian. Dan juga Istiqomah, kata seorang yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar